Salma Astami Putri - 85
Palang berwarna hijau bertuliskan SMP
Darul Hikam. Itu adalah nama sekolahku. Aku sudah bersekolah di sini sejak
setahun yang lalu. Selama setahun itu, aku sama sekali belum pernah mengunjungi
gedung sekolahku, karena ulah virus yang menjadi buah bibir orang-orang, virus
covid-19.
Hari ini menjadi pertama kalinya
aku menginjakkan kakiku ke halaman sekolah. Rasa gugup yang ada di kepalaku
karena hari pertama sekolah tergantikan dengan rasa penasaran. Kira-kira wajah
teman-teman dan guru-guruku seperti apa ya.
Seorang ibu guru menyemprot
sepatuku lalu mengarahkanku ke temapt cuci tangan. Ada dua pijakan, yang satu
bertuliskan air dan yang satu lagi sabun. Aku menginjak pijakan yang
bertuliskan air pelan, air pun mulai mengucur membasahi telapak tanganku.
Kemudian, aku menginjak pijakan kedua, dan mengusap tanganku dengan sabun itu.
setelah dibilas aku masuk ke gedung sekolah. Di depan pintu, ada seorang guru,
aku memberi salam padanya lalu berjalan masuk. Ada beberapa guru yang memberitahuku
lokasi kelas.
Setelah menaiki anak tangga yang
jumlahnya banyak sekali, akhirnya aku sampai di lantai III. Lalu aku berjalan
mengikuti arahan dari guru yang ada di bawah tadi. Sekarang di depanku ada
sebuah ruangan yang bertuliskan kelas 85. Aku mengucapkan salam dan melangkah
masuk. Keempat temanku dan ibu guru menoleh dan membalas salamku, aku tersenyum
tapi tidak terlihat karena tertutup oleh masker.
Aku maju ke barisan kursi paling
depan lalu duduk. Di depan kelas sudah ada seorang ibu guru yang sedang
bersiap-siap memulai pelajaran, sebuah kamera disimpan di tengah kelas.
Pelajaran dimulai dengan semangat murid-murid.
Tugas materi menulis 10 menit,
Jumat, 8 Oktober 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar