Senin, 11 Oktober 2021

PERJALANAN PALING BERKESAN DALAM HIDUPKU

Maharsa Mudzafar Kamil - 74

 

Papahku kerja diluar pulau Jawa. Biasanya baru kembali kerumah setiap dua bulan. Hampir dua bulan sekali kami melakukan perjalanan keluarga bersama-sama,tapi ada perjalanan yang buatku paling berkesan dibanding perjalanan yang lain yaitu pada waktu ke Kuala Lumpur malaysia bulan Februari tahun 2020.

Kenapa perjalanan ini buatku sangat berkesan? Karena waktu aku di play grup sekitar umur 4 tahun,mama dan kakak-kakaku pergi ke KL tetapi aku tidak diajak. Katanya aku belum cukup besar. Setelah kembali,kakak-kakaku selalu bercerita tentang KL yang membuatku sering berkhayal ingin kesana. Sebetulnya tahun 2018 aku diajak juga oleh mama dan papa ke Singapore,tapi kakak-kakaku juga ikut semua,jadi aku tidak merasa spesial.

Sebelum berangkat mama dan papah memintaku membuat rencana perjalanan. Aku mencari di internet semua informasi yang dibutuhkan seperti hotel, kendaraan dan lain-lain.

Aku sangat bersemangat sekalu karena mama mempercayakan semua padaku. Kakak-kakaku harus ikut dengan rencanaku.

 

Akhirnya hari keberangkatan datang juga. Aku bangung pagi lalu mandi, setelah mandi aku bersiap siap untuk pergi ke bandara. Kami terbang dari Soekarno Hatta ke KL via Singapore. Aku mencari pesawat yang transitnya lama di Singapore yaitu delapan jam. Jadi kami bisa eksplore bandara Changi. Kami mengunjungi jewel Changi melihat rain vortex air terjun indoor tertinggi di dunia,kami main ke butterfly garden, melihat  anggrek di orchid garden dan puas naik kereta antar terminal bolak balik.

Jam enam sore kami terbang ke KL. Dari KLIA kami naik KLIA express ke KL yang sudah aku pesan tiketnya dari bandung. Jadi disana kami tinggal scan barkod ticket. Sampai di stasiun KL kami naik grab ke hotel. Aku pilih hotel yang jaraknya dekat ke petronas tower. Namanya Le apple boutique hotel KLCC. Hotelnya kecil  tapi bagus sekali. Interiornya warna warni dan yang keren adalah pas buka gorden kami bisa lihat petronas tower terang dan megah.

Habis sholat subuh kami mandi dan bersiap-siap eksplore KL.  Oh iya,waktu subuh di KL sekitar jam 6 pagi. Kami sarapan nasi lemak di kedai samping hotel.

Hari pertama kami naik hop on hop off,bis dua tingkat yang bagian atasnya sebagian tidak tertutup. Saya dan kaka duduk di area terbuka. Cuacanya panas sekali. Pemberhentian kami yang pertama yaitu dataran merdeka,disana ada istana yang penjaganya diam duduk diatas kuda. Salut sama kudanya karena bisa tidak bergerak berjam-jam,setelah itu kami ke aquaria,mirip sea world di ancol,lalu kami ke KL tower,museum,masjid jamik,central market,culture center dll aku lupa urutannya tapi disetiap pemberhentian kami tinggal sebentar saja untuk foto-foto sambil nunggu bis selanjutnya. Kami pulang ke hotel sambil sebelumnya mampir sebentar ke petronas tower untuk makan.

Besoknya kami eksplore petronas tower. Kami berjalan kaki ke petronas hanya sekitar 5 menit. Kami naik ke tower yang tiketnya sudah aku pesan sebelum pergi dan menyebrang bridge twin towers di level 86. Disana kita dibagi perkelompok dengan turis lain. Kebeulan kami bareng dengan turis bule,jadi berasa sekali kami ini kecil wkk. Oh iya kita tidak boleh bawa makanan minuman dan tongsis jadi kami selfi selfi sendiri pakai tangan. Kami tidak bisa lama-lama karena setiap grup dibatasi waktunya. Setelah dari tower kami istirahat makan siang lanjut mengunjungi petrosains sampai sore. Kami sempat mampir ke toko buku kinokuniya menemani mama yang cari buku tapi tidak jadi beli karena harganya mahal. Kami mutar-mutar di daerah KLCC.  Sebelum pulang ke hotel kami coba naik rapidKL ke stasiun petaling lalu kembali lagi ke stasiun KLCC. Hanya penasaran ingin coba beli tiket di mesin tiket dan naik rapidKL. Kami nongkrong dipetronas sambil melihat air mancur menari yang hanya bisa dilihat pada malam minggu atau hari besar Malaysia. Aku takjub dan senang sekali melihat air mancur warna-warni diiringi musik menari-nari. Kalau tidak cape rasanya tidak mau pulang.

 Aku dan Keluargaku di KL

Besoknya,sebelum pulang ke Bandung pakai pesawat sore,kami pergi ke mydin beli oleh-oleh. Kalau menurut saya yang dijual disana hampir semua ada di Bandung. Tapi kami tetap beli coklat,teh tarik dll untuk guru dan teman-teman sekolah.

Siangnya kami naik grab ke stasiun KLIA ekspres. Ada yang sangat berkesan yaitu supir grabnya tidak bisa bicara dan mendengar. Jadi ketika pesan grab supirnya chat bahwa katanya dia tidak bisa dengar dan bicara. Di dalam grab ada poster-poster bahasa isyarat. Saya dan kaka iseng-iseng coba praktekan bahasa isyarat. Kami latihan bilang terima kasih,sampai jumpa dan maaf. Eh ternyata supirnya melihat kami dari spion lalu dia tertawa sambil meniru bahasa isyarat kami. Akhirnya kami jadi tertawa bersama-sama dan ngobrol sebisanya pakai bahasa isyarat. Pas turun mamah memberi tip untuk supirnya. Dia berusaha bilang sesuatu yang mirip suara indonesia sambil angkat jempol dan mengucapkan terima kasih.

Kami sampai bandara Husein Sastranegara dengan selamat. Buatku ini perjalanan yang paljng mengesankan karena aku diblehkan memilih tujuan wisata yang aku inginkan dan diberi tugas untuk memesan semua tiket online. Betul-betul pengalaman yang sangat berharga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERJALANAN PALING BERKESAN DALAM HIDUPKU

Maharsa Mudzafar Kamil - 74   Papahku kerja diluar pulau Jawa. Biasanya baru kembali kerumah setiap dua bulan. Hampir dua bulan sekali k...